Senin, 26 Desember 2011

Masalah memperingati Maulid Nabi Saw.



بِسْمِ اللّهِ الرّحْمـَنِ الرّحِيمِ

قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّهُمّ رَبّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مّنَ السّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيداً لأوّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مّنْكَ وَارْزُقْنَاوَأَنتَ خَيْرُ الرّازِقِينَ
( سورة المائدة ص.114 )


“ Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya)akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yangdatang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling Utama".

(Surat Al-maidah ayat 114 )

Dalamayat ini ditegaskan bahwa turunnya hidangan dianggap sebagai hari raya bagi orang-orang yang bersama Nabi Isa as. Dan orang-orang yang datang sesudah beliau as. Dibumi, agar mengekspresikan kegembiraan dengannya. Tentu saja lahirnya Rasulullah Saw. Sebagai Rahmatul `uzhma lebih layak kita rayakan dengan penuh suka cita dari pada hidangan itu.


Sebagaimana Sabda Beliau Saw :



إِجْعَلُوْايَوْمَ مِلَادِيْ عِيْدَكُمْ


“ Jadikanlah oleh kalian hari kelahiranku selaku hari raya kalian “ ( Alhadits )


Dan sebagaimana sebagian `Ulama mengatakan :

فَتَعْظِيْمُ اْلمَوْلِدِ وَاتِّخَاذُهُ مَوْسِمًا قَدْ يَفْعَلُهُ بَعْضُ النَّاسِ وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهِ اَجْرٌ عَظِيْمٌ لِحُسْنِ قَصْدِهِ وَتَعْظِيْمِهِ ِلرَسُوْلِ اللهِ صَلْعَمْ كَمَا قَدَّمْتُهُ لَكَ .ا.هـ
 ( نُقِلَ فِى إِقْتِضَاءِ الصِّرَاطِ اْلمُسْتَقِيْمِ ص.297

“Mengagungkan maulid dan menjadikannya sebagai hari raya setiap muslim, dilakukan olehsebagian orang, dan ia akan memperoleh pahala yang sangat besar dengan mengerjakannya karena niatnya yang baik ( dan karena mengagungkan Rasulullah Saw. Sebagaimana telah kami sampaikan “.


( Disalin dari kitab Iqtidhoush Shirothil mustaqim halaman 297 )

Jadi Memperingati hari lahirnya Nabi Saw. yang mulia termasuk pendekatan kepada Allah yang paling agung dan itu bisa hasil dengan memberi (bersedekah) makanan, membaca Al-Quran, membaca qosidah-qosidah Nabawiyah (Cerita Nabi) dll. dari hal-hal yang tidak mengandung sesuatu yang diharamkan, dimakruhkan atau khilaful aula
واعلم أن الإعتناء بمولده صلى الله عليه وسلم من أعظم القربات وذلك يحصل بإطعام الطعام وقراءة القرآن وذكرالقصائدالنبوية فلابد من قصد اليوم الذى ولدصلى الله عليه وسلم فيه بعينه اوالليلة التى ولد صلى الله عليه وسلم فيهامن عددأيام ذلك الشهر بعينه

  • Ketahuilah sesungguhnya memperingati lahirnya nabi Saw termasuk paling agungnya Pendekatan kepada Allah dan itu bisa hasil dengan memberi makanan, membaca Quran, Membaca qosidah nabi (cerita-cerita Nabi ) maka harus menyengaja hari lahirnya, atau malamnya dan sejumlah hari pada bulan itu.
قال صلى الله عليه وسلم من عظم مولدى كنت شفيعاله يوم القيامة, ومن أنفق درهما فى مولدى فكأنماأنفق جبلا من ذهب فى سبيل الله .
  • Nabi saw bersabda : barang siapa mengagungkan hari kelahiranku maka saya memberi Syafaat kepadanya pada hari kiamat. dan siapa yang infaq 1(satu) dirham pada hari kelahiranku maka seolah-olah ia infak gunung emas dijalan Allah.
وقال أبوبكرالصديق رضى الله عنه من انفق درهما فى مولدالنبى صلى الله عليه وسلم كان رفيقى فى الجنة
  • Shohabat Abu Bakar ra. bersabda : siapa infaq satu dirham pada maulid Nabi SAW maka ia menjadi temanku disurga.
وقال عمر رضى الله عنه من عظم مولدالنبى صلى الله عليه وسلم فقد أحياالإسلام
  • Shohabat Umar ra bersabda : siapa mengagungkan maulid Nabi SAW maka ia benar-benar menghidupkan islam
وقال عثمان رضى الله عنه من انفق درهما على مولدالنبى صلى الله عليه وسلم فكأنما شهد يوم وقعة بدر وحنين

  • Shohabat Utsman ra. bersabda : siapa infak satu dirham atas Maulid nabi SAW. maka seolah-olah ia menyaksikan hari perang Badar dan perang khunain
وقال على كرم الله وجهه من عظم مولدالنبى صلى الله عليه وسلم لايخرج من الدنيا إلابالإيمان
  • Shohabat Ali ra Bersabda : siapa mengagungkan maulid Nabi SAW, maka ia tidak keluar dunia kecuali dengan membawa iman.
وقال الشافعى رضى الله عنه من جمع لمولدالنبى صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيألهم طعاما وعمل إحسانا بعثه الله يوم القيامة مع الصديقين والشهداء والصالحين ويكون فى جنات النعيم

  • Imam Syafi’i ra. bersabda : siapa menghormati maulid Nabi SAW. Dan Menyiapkan unutk mereka makanan, maka Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat bersama para shiddiqin para Syuhada (para ahli mati syahid) dan sholihin dan ia berada di surga na’im
وقال السر السقطى من قصد موضعا يقرأ فيه مولدالنبى فقد أعطى روضة من الجنة لأنه ماقصدذلك الموضع إلالمحبة صلى الله عليه وسلم وقدقال صلى الله عليه وسلم من أحبنى كان معى فى الجنة .إهـ مدارج الصعود ص16
  • Imam Assirrissiqti : siapa menuju tempat membaca maulid Nabi SAW maka ia benar - benar di beri kebunan surga . sebab ia tidak menuju tempat itu kecuali untuk cinta Kepada Nabi SAW7
قال الحسن البصرى قدس الله سره العزيز وددت لوكان لى مثل جبل أحدذهبا لأنفقته على قراءة مولدالرسول
  • Sekh Hasan Bashri Qoddasa Sirruhu bersabda: saya merasa senang jika saya mempunyai seperti Gunung uhud dari emas niscaya saya akan infaqkan atas pemembacaan maulid Nabi muhammad Saw karena menghormatinya.
قال الجنيدى البغدادى رحمه الله من حضر مولدالرسول فقد فاز بالإيمان

  • Imam Al-Junaidi bersabda: siapa mendatangi maulid Rasul dan mengagungkannya maka benar-benar bahagia dengan iman.
قال معروف الكرخى قدس الله سره العزيز من هيألأجل قراءة مولدالرسول طعاما وجمع إخوانا وأوقدسراجا ولبس جديدا وتعطر وتجمل تعظيما لمولده حشره الله يوم القيامة مع الفرق الأولى من النبيين وكان فى أعلى عليين ومن قرأ مولد الرسول صلى الله عليه وسلم على دراهم مسكوكة فضة كانت اوذهبا وخلط تلك الدراهم على دراهم الأخر وقعت فيها البركة ولايفتقر صاحبها ولاتفرغ يده ببركة مولدالرسول صلى الله عليه وسلم

  • Sekh Ma’ruf Al-Kurohi bersabda: siapa yang menyiarkan untuk mengagungkan Maulid Nabi dan mengumpulkan teman-teman, menyalakan lampu, memakai Pakaian baru, memakai wangi-wangian dan Tajammul (berdandan) karena mengagungkan maulid Nabi maka Allah menggiringnya pada hari qiamat bersama golongan pertama dari para Nabi dan ia berada disurga A’la illiyyun dan siapa membaca maulid nabi SAW pada uang (baik yang terbuat dari perak atau emas) dan uang itu dicampur bersama uang lain maka berkah akan jatuh kedalamnya dan tidak akan faqir orang yang mempunyainya dan uang di tangannya tidak akan habis dengan berkah maulid Rasul SAW.
وقال الإمام اليافعى اليمنى رضى الله عنه من جمع لمولدالنبى صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيألهم طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءة مولدالرسول بعثه الله يوم القيامة مع الصديقين والشهداء والصالحين ويكون فى جنات النعيم

  • Imam Al-Yafi’I bersabda: siapa mengumpulkan teman-teman dan menyiapkan makanan, menyediakan tempat, berbuat baik dan itu sebagai sebab untuk membaca maulid Nabi maka Allah membangkitkan pada hari qiamat nanti bersama para siddiqin, syuhada dan sholihin disurga Na’iim. Nabi muhammad saw benar-benar bersabda: siapa mencintaiku maka ia bersamaku disurga.
قال سلطان العارفين جلال الدين السيوطى فى كتابه الوسائل فى شرح الشمائل مامن بيت أومسجد اومحلة قرئ فيه مولدالنبى صلى الله عليه وسلم إلاحفت الملآئكة بأهل ذلك المكان وعمهم الله بالرحمة والمطوقون بالنور يعنى جبرائيل وميكائيل وإسرافيل وقربائيل وعينائيل والصافون والحافون والكروبيون فإنهم يصلون على من كان سببا لقراءة النبى صلى الله عليه وسلم. قال ومامن مسلم قرئ فى بيته مولد النبى صلى الله عليه وسلم إلا رفع الله تعالى القحط والوباء والحرق والآفات والبليات والنكبات والبغض والحسد وعين السوء واللصوص عن أهل ذلك البيت فإذامات هون الله تعالى عليه جواب منكر ونكير وكان فى مقعد صدق عند مليك مقتدر إهـ إعانة الطالبين ص365 ج 3

  • Sekh Jalaluddin Assuyuti dalam kitabnya Al-rasail, dalam syarahnya yaitu kitab Assyamail bersabda : Tidak ada rumah atau masjid atau tempat yang dibacakan Maulid Rasul kecuali malaikat mengepung ahli (penghuni) tempat itu dan Allah menyebarkannya dengan rohmat (kasih sayang) dan yang mengalungkan dengan cahaya yakni Malaikat jibril, Mikail, Isrofil, Qurbail, Aynail Ashshoffun, Alhaffun, dan Karubiyyun maka sesungguhnya mereka memintakan atmpun atas orang yang menjadi penyebab untuk membaca maulid Nabi Saw, tiada dari orang Islam yang di dalam rumahnya dibacakan maulid Nabi Saw. kecuali Allah (menghilangkan) paceklik, wabah penyakit, kebaikan, cahaya, musibah-musibah, Kerusakan-kerusakan benci, iri hati, pandangan jelek, kemalingan, dari rumah itu, Maka ketika ia mati maka Allah memudahkan atasnya jawaban malaikat munkar, Nakir, dan ia berada di tempat yang benar disisi Raja yang maha kuasa
  • Abdul wahid bin Ismail berkata : Di Mesir ada seorang yang melaksanakan maulid nabi Muhammad saw. Tiap tahun dan disamping rumahnya seorang yahudi maka isteri yahudi bertanya kepada suaminya apa yang dilakukan tetangga kita yang muslim menginfakan (mengeluarkan) harta yang banyak pada bulan ini? suaminya berkata kepada isterinya sesungguhnya ia menyangka bahwa Nabinya dilahirkan pada bulan ini dan ia berbuat begitu karena merasa senang dan memuliakan kepada nabinya dan lahirnya lantas ia diam. Kemudian keduanya tidur pada malam itu isterinya bermimpi melihat orang laki-laki agung. Berwibawa dan Agung ia masuk kerumah tetangganya yang islam dan sekelilingnya golongan dari temen-temennya dan mereka menggagungkannya dan membesarkannya. Dan istri yahudi berkata kepada seorang dari golongan-golongan muslim siapakah orang yang ganteng wajahnya ini? Ia manjawab: ia, kemudian istri yahudi datang kepada nabi saw. Dan ia berkata kepadanya hai Muhammad kemudian nabi berkata kepada istri yahudi: labbaik maka istri yahudi berkata kepada nabi apakah engkau menjawab orang seperti aku talbiyah sedangkan saya tidak mengikuti agamamu termaksud rumahmu kemudian nabi berkata kepadanya: demi derajat yang telah mengutus ku dengan sebagai nabi saya tidak menjawabi panggilan mu kecuali saya tahu sesungguh nya allah telah benar-benar tidak memberi hidayah kepadamu. Nabi muhammad SAW bersabda siapa mencintaiku maka ia bersamaku disurga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar